Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju telah melakukan sosialisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) belum lama ini di hotel Yaki Mamuju selama dua hari yakni tanggal 3-4 Januari 2108.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Mamuju H. MANSUR, S. Farm.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Sebanyak 80 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Kepala Puskesmas se Kabupaten Mamuju, Petugas Pengelola Program BOK dan Unsur Dinkes Mamuju.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, H. MANSUR, S. Farm mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung upaya kesehatan bersifat promotif dan preventif. Kemudian mendukung pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) di kabupaten yang merupakan kegiatan promotif dan preventif tersebut.
Selain itu, BOK diarahkan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dalam upaya promotif dan preventif dalam mendukung pelayanan kesehatan di luar gedung dengan didukung manajemen puskesmas yang baik, Karena puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan,” kata Mansur.
Lebih lanjut menurut Mansur, pemanfaatan BOK utamanya untuk mendukung biaya operasional dalam menjangkau masyarakat di wilayah kerja Puskesmas, sehingga terbentuk perilaku hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan keluarga dan masyarakat yang sehat.
Oleh karena itu, kementerian kesehatan RI secara khusus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) guna mewujudkan Indonesia sehat.
“Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen masyarakat dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku hidup sehat, yaitu dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari, mengonsumsi buah dan sayur dan memeriksakan kesehatan secara rutin,” imbuhnya.
Dikatakan, jumlah puskesmas yang akan mendapatkan dana BOK sejumlah 22 Puskesmas se-Kabupaten Mamuju.
“Sebanyak 22 Puskesmas se-Kabupaten Mamuju akan mendapatkan dana BOK 2018,” tutupnya.