Kemenkes RI Akui Program Ttd Dinkes Mamuju

www.dinkes.mamujukab.go.id — Program Tablet Tambah Darah (Ttd) yang di inisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, mendapat pengakuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI.

“Kalau Sulbar sangat baik karena ibu Bupati Mamuju sangat mendukung sekali kegiatan, dengan Miss Glowing nya, jadi setiap Senin itu ada upacara di slinging dengan pemberian tablet tambah darah, itu sangat luar biasa,” ungkap Direktorat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Dwi adi Maryandi saat melakukan kunjungan kerja di sekolah-sekolah yang ada di Mamuju. Senin (29/5/2023).

Meski begitu, Adi Maryandi menuturkan tujuan pihaknya datang kesekolah ingin memastikan apakah kegiatan itu dilaksanakan secara rutin, kemudian tablet tambah darah tersedia atau tidak di puskesmas.

“Agenda ini merupakan program pemerintah hanya saja butuh koordinasi antara sekolah dengan pihak puskesmas, sebab ini program bersama antara sektoral pendidikan dan kesehatan,” tutur Adi Maryandi.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Mamuju, Dewi Sundari mengatakan kunjungan kerja dari Kemenkes RI di Sulbar, kemudian di fasilitasi teman-teman dari Dinkes provinsi.

Pertama, mungkin karena ini daerah paling dekat untuk Mamuju. Kedua karena melihat antusias teman-teman dari dinkes Mamuju untuk program aksi bergizi sehingga terpilih lah Mamuju untuk di kunjungi.

“Teman-teman dari kemenkes ini akan melakukan pendampingan (monitoring) kunjungan 4 sekolah yang ada di kabupaten Mamuju, ada SMPN 1 Mamuju, SMAN 2 Mamuju, SMKN Rangas dan Pondok Pesantren (PP) At-Taufiq Pattaropura, untuk melakukan Forum Group Discussion (FGD),” kata Dewi Sundari.

Dewi menambahkan program yang masih bergulir sampai sekarang, pihak akan tetap konsisten guna menyukseskan hal tersebut. Sembari menunggu informasi dari pemerintah pusat.

“Dari kami sejauh ini, kami masih mengikuti program nasional bahwa memang prioritasnya itu ke anak putri, mungkin kita juga nanti akan keterbatasan tablet tambah darah karena program ini masih disiapkan secara geratis, jadi kita masih menyasar ke siswi dahulu, kami masih menunggu dari program pusat, kalau memang sudah bisa semua dapat siswa(i), pasti kami akan langsung tindak lanjuti segera,” tandasnya.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *