Laksankaan pertemuan Koordinasi Penerapan Germas di Semua Tatanan, Dinkes Mamuju berharap Germas ASEK Tak Hanya Slogan.

Mamuju, Rabu 8 Juni 2022 dilaksanakan pertemuan koordinasi penerapan germas di Semua Tatanan yang diikuti oleh semua penanggungjawab program Promosi Kesehatan di Puskesmas se Kabupaten Mamuju. Kegiatan ini dilaksanakan di cafe Lukes.

Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan masyarakat hidup Sehat. Inpres ini merupakan percepatan  dalam mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat. Melalui instruksi presiden ini berbagai pihak harus mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sesuai kewenangannya masing-masing, dengan :

  1. 1 Peningkatan aktivitas fisik;
  2. Peningkatan perilaku hidup sehat;
  3. Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi;
  4. Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit;
  5. Peningkatan kualitas lingkungan; dan
  6. Peningkatan edukasi hidup sehat.

Sejalan dengan Inpres nomor 1 tahun 2017, Pemerintah kabupaten Mamuju sendiri telah melakukan berbagai langkah untuk membangun mindset masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, salah satunya dengan kegiatan angngatangku sehat keren (asek) yang merupakan aktualisasi program germas, upaya tersebut akan terus dioptimalkan melalui pelibatan semua stakeholder melalui forum komunikasi yang telah dibentuk, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa, dengan harapan semua pihak mulai dari organisasi perangkat daerah hingga tingkat desa dapat melakukan kampanye germas melalui ruang lingkup masing-masing, sehingga secara perlahan akan menjadi stimulator terhadap kebiasaan-kebiasaan yang mengarah pada pola hidup sehat. Ada banyak kebiasaan kebiasaan baik yang dapat dilakukan misalnya tetap menerapkan protocol kesehatan, mengaktifkan kembali senam kesegaran jasmani, peregangan di kantor, hingga selalu menyiapkan buah-buahan atau makanan sehat lainnya, sehingga secara akumulatif, kebiasaan ini akan mendorong pola hidup sehat yang dimulai dari lingkungan terdekat.

Puskesmas sebagai bagian yang paling dekat dengan masyarakat diharapkan mampu menjadi penggerak dalam pelaksanaan Gerakan masyarakat hidup sehat itu sendiri melalu berbagai program inovasi. Tidak hanya yang digagas oleh kabupaten maupun juga yang digagas oleh desa dan berbagai pihak.

Peran petugas promosi kesehatan sebagai advocator dan educator tentunya menjadi kunci dalam mendesain penerapan Gerakan masyarakat hidup sehat ini menjadi lebih menarik dan inovatif bagi masyarakat. Tentunya diharapakan  Germas ASEK ini bukan hanya slogan,  diharpakan semua pihak dapat melakukan berbagai upaya promosi kesehatan masyarakat demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Agar tercipta masyarakat Mamuju yang lebih sehat dan keren.

Admin F

 

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *