Dinkes Mamuju Berkolaborasi Menyusun Rencana Kontingensi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan

Mamuju, 18 September 2025 – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM), Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju melaksanakan kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Penanggulangan Wabah/Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Mamuju Tahun 2025, yang berlangsung selama dua hari, tanggal 17-18 September 2025 bertempat di HN Café, Jalan Andi Makkasau, Karema, Mamuju.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Mamuju, Ibu Manuara, S.Pd, mewakili Bupati Mamuju. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembelajaran dari pandemi COVID-19 yang telah memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Kita belajar dari pandemi COVID-19 yang telah kita rasakan sangat luar biasa memberi dampak terhadap tatanan kehidupan. Tentu telah kita sadari betapa pentingnya rencana kontinjensi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kedaruratan kesehatan masyarakat, baik pandemi tersebut, maupun kemungkinan epidemi/KKM lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau berharap agar kegiatan penyusunan dokumen rencana kontinjensi yang dilaksanakan selama dua hari ke depan dapat berlangsung dengan baik dan diikuti dengan penuh komitmen oleh seluruh peserta.

“Berikan kontribusi sekecil apapun untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” tambahnya.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju, serta beberapa stakeholder dari tingkat Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi serta menyusun langkah-langkah strategis di tingkat kabupaten dalam menghadapi potensi penyebaran penyakit infeksi emerging seperti COVID-19, pneumonia, MERS, difteri, meningitis, dan polio, yang dapat menyebar dengan cepat di masyarakat.

Selain sebagai upaya pengendalian penyakit menular, kegiatan ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.

Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sita Harit Ibrahim, juga menekankan bahwa pengembangan Rencana Kontinjensi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat merupakan bagian penting dari komponen strategis kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap ancaman kesehatan yang muncul, terutama di kabupaten/kota yang menjadi prioritas nasional.

Diharapkan dengan adanya dokumen rencana kontinjensi ini, Kabupaten Mamuju dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi kedaruratan kesehatan masyarakat di masa mendatang, serta mampu meminimalkan dampak yang ditimbulkan melalui langkah-langkah yang cepat, tepat, akurat, efektif, dan efisien.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *