
Mamuju, 23 September 2025 — Dalam upaya memperkuat deteksi dini dan pengendalian malaria di wilayah berisiko tinggi, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan kegiatan On The Job Training (OJT) Mikroskopis Malaria, yang digelar di Aula Gudang Farmasi Dinkes Mamuju.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh para tenaga laboratorium dan petugas malaria dari 23 Puskesmas se-Kabupaten Mamuju. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga mikroskopis dalam melakukan pemeriksaan sediaan darah secara akurat, sehingga mampu mendeteksi kasus malaria sedini mungkin.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam penguatan surveilans, terutama surveilans migrasi di wilayah perbatasan dan daerah dengan mobilitas penduduk tinggi dari wilayah endemis malaria,” ujar salah satu perwakilan Dinas Kesehatan Sulbar.
Selama OJT, para peserta dibimbing langsung oleh fasilitator dan instruktur berpengalaman di bidang mikroskopis malaria. Materi yang diberikan meliputi:
- Teknik pembuatan sediaan darah tebal dan tipis yang sesuai standar
- Identifikasi parasit malaria melalui mikroskop
- Standarisasi kualitas pemeriksaan laboratorium malaria
- Evaluasi hasil pembacaan mikroskopis
Tidak hanya teori, peserta juga mendapat kesempatan untuk praktik langsung dalam membaca slide darah malaria guna memastikan akurasi diagnosis. Di akhir kegiatan, dilakukan evaluasi terhadap kemampuan peserta untuk menilai pemahaman dan keterampilan mereka selama pelatihan. Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam menjaga status eliminasi malaria di daerah tersebut. Ke depan, pelatihan serupa akan terus digelar sebagai langkah strategis dalam memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di lini terdepan

